
Ilmu Cara Bersyukur yang Sederhana
Sebagai mahluk yang diciptakan oleh Allah tentunya kita harus selalu mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita, terkadang banyak sekali nikmat – nikmat yang telah diberikan Tuhan kepada kita tetapi tidak disadari. Hal itu lah yang bisa menyebabkan berkurangnya nikmat kita selamat hidup di dunia atau di akhirat kelak.
Mengapa kita diwajibkan untuk bersyukur? Karena dengan bersyukur akan banyak sekali manfaat yang kita dapatkan. Bersyukur juga merupakan tindakan yang baik bagi kesehatan jiwa dan pikiran, dengan bersyukur hati kita akan menjadi lebih tenang karena kita sadar begitu banyak nikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita dari mulai hal terkecil hingga hal besar. Selain itu kita akan menyadari bahwa Allah sudah banyak mengabulkan doa – doa yang sering kita panjatkan.
Point tiga ini bisa kita lihat jika membaca terjemahan Al-Quran tentang “nikmat Tuhan manakah yang engkau dustakan?” singkatnya ini mengingatkan kita untuk selalu menyadari begitu banyak nikmat – nikmat yang Tuhan berikan kepada kita tetapi kadang kita tidak menyadari. Dengan menyadari nikmat yang Allah berikan, kita akan bisa menjadi orang yang bahagia dengan rumusan seperti berikut ini:
Selain contoh diatas banyak sekali hal yang harus di syukuri tidak usah terlalu berpikir jauh. Kita dapat bersyukur dari hal kecil yang ada pada tubuh, rumah, kendaraan, atau orang – orang di sekitar kita yang masih ada sampai detik ini. Terkadang kita sering lupa untuk mensyukuri hal – hal tersebut sehingga kita melupakan nikmat yang telah Allah berikan untuk kita.
Cara berlatih agar menjadi orang yang lebih bersyukur:
Taqus khilba menyiapkan tabel kosong yang diperuntukkan untuk mengisi daftar keinginan-keinginan kita yang sudah terwujud dan yang belum terwujud. Diharapkan dengan bantuan tabel tersebut kita termasuk orang-orang yang menyadari begitu banyak kenikmatan kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah swt kepada hambanya sehingga mampu mengendalikan diri terhadap keinginan-keinginan yang belum terwujud. Adapun cara untuk menjadi orang yang lebih bersyukur itu yakni dengan dengan mengingat-ngingat keinginankeinginan kita yang sudah terkabul kemudian kita melatih diri untuk mengendalikan diri terhadap keinginan-keinginan yang belum terkabul.
Agar kita bisa mengendalikan keinginan yang belum terkabul itu adalah dengan merasionalisasikan keinginan-keinginan yang belum terwujud lalu optimis bahwa di waktu yang akan datang keinginan-keinginan tersebut akan terkabulkan. Untuk memudahkan proses berlatih ini kita bisa menggunakan tabel form seperti yang telah disusun Taqus khilba seperti berikut ini:
Petunjuk cara pengisiannya:
Awali dengan rasa penuh bersyukur dengan cara yang sederhana yaitu dengan menyadari keinginan-keinginan dasar yang telah kita peroleh. Dengan menyadari bahwa sudah ada begitu banyak keinginan-keinginan kita yang sudah terwujud, ini akan melatih kita menjadi orang yang insyaallah mampu bersyukur. Setelah itu kita isi tabel keinginan yang sudah terwujud itu, seperti di bawah ini:
Mulailah kita mensyukuri nikmat kesehatan dengan memandangi dan merasakan anggota tubuh kita setiap jengkalnya. Yang pertama dan cukup sederhana, perhatikan wajah kita dari situ kita bisa mensyukuri bahwa kita masih diberi kemampuan untuk melihat dan menatap wajah kita di cermin, bersyukur kita masih bisa memiliki hidung yang berfungsi untuk mengenali wewangian, mulut yang masih bisa digunakan untuk berbicara, telinga yang masih berfungsi dengan baik, dan lain sebagainya. Kemudian bayangkan ada ratusan bahkan ribuan orang di luar sana yang memiliki kekurangan pada tubuhnya, sederhananya ada orang yang memiliki kekurangan pada indra penciumannya saja sudah membuat tidak nyaman, ada lagi orang yang mata atau telinganya tidak berfungsi, sehingga kita harus senantiasa bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah swt beri, tetapi seringkali kita lupa terhadapnya. Salah satu contoh ekstrim yang mungkin terjadi adalah ada orang yang memiliki wajah yang dikarenakan suatu penyakit, dan timbul bisul sebesar bola pingpong di wajahnya. Kemudian perhatikan kaki kita, bagaimana kita bisa bersyukur karena masih memiliki 10 jari, kaki kita bisa digunakan untuk berdiri, untuk berjalan. Sedangkan di luar sana ada jutaan manusia yang tidak bisa berjalan, kemudian coba perhatikan tangan kita, kita harus mensyukuri bahwa kita diberi jari yang lengkap, mungkin ada orang lain yang jarinya tidak lengkap. Dengan memperhatikan anggota tubuh dan wajah kita saja, kita bisa mendapatkan 25 poin keinginan kita yang sudah terkabul. Sekarang kita perhatikan bagaimana rejeki yang telah kita peroleh, bukankah di pagi ini kita masih tetap bisa makan dan minum, kita masih bisa berpakaian yang pantas (lengkap). Bagaimana anak-anak masih bisa bersekolah padahal ada jutaan manusia di luar sana yang tidak bisa mengalami ini karena terkendala biaya.
Petunjuk mengisi tabel keinginan yang belum terwujud
Sebelumnya kita perlu memberikan klasifikasi bahwa keinginan yang belum terwujud itu dibagi menjadi 3 tipe, sebagai berikut:
a) Keinginan tentang uang
b) Keinginan tentang kesehatan
c) Keinginan tentang perhatian sosial (kasih sayang dan penghargaan)
Oleh karena itu dalam menulis keinginan yang belum terwujud itu kita perlu memastikan terlebih dahulu, keinginanitu bisa masuk ke tipe yang mana, apakah bisa dimasukkan ke tipe keinginan tentang uang, keinginan tentang kesehatan atau keinginan tentang perhatian sosial.
a. Dalam tipe keinginan tentang uang, kita bisa langsung.
menyebut nominal uang yang kita inginkan, misalnya:
Kita ingin uang sekolah lancar, kebutuhan sehari hari terpenuhi, maka jika diuangkan keinginan itu dalam sebulan jadi berapa nominal uangnya, misalnya dalam hal ini kita bulatkan menjadi 3 juta berarti tulislah dalam tabel keinginan yang belum terwujud itu “ingin punya uang 3 juta sebulan.” Yang kedua, kita punya cita cita/keinginan untuk punya mobil atau motor baru kira kira berapa harganya, anggaplah 100 juta maka di tabel keinginan kita bisa tulis “ingin ada uang sebesar 150 juta dalam kurun waktu 10 tahun.” Kemudian yang ketiga, kita memiliki keinginan untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh sehingga kita “ingin memiliki uang dengan nominal 300 juta dalam kurun waktu 30 tahun.”
b. Perihal keinginan tentang kesehatan
Contoh kasusnya misal, ada keluhan di mata sehingga mengurangi daya kerja mata yang membuat mata melihat kurang jelas, sehingga salah satu solusinya yakni dengan membeli kacamata. maka di tabel keinginan kita bisa tulis “ingin ada membeli kacamata sehingga bisa melihat dengan jelas dan mata tidak buram.”
c. Keinginan tentang perhatian sosial (kasih sayang dan penghargaan)
Contoh kasusnya misalnya, ketika kita suami/istri yang memiliki perilaku yang tidak sesuai dnegan keinginan kita, contohnya sering berkata kasar, melakukan kekerasan fisik, berselingkuh, pelit atau sebagainya, kita bisa menulis hal ini pada kolom keinginan yang belum terwujud, contohnya dengan menggunakan kalimat “ingin memiliki suami yang perhatian / ingin memiliki suami yang setia/ingin memiliki suami yang penyayang”
Dengan demikian jika kita sudah bisa bersyukur dengan menggunakan cara yang sudah di jelaskan di atas. Insya Allah aktivitas yang akan kita lakukan setelahnya akan di penuhi dengan semangat, penuh keyakinan serta membuat pikiran kita menjadi lebih positif. Tentunya sesuai janji Allah ketika kita bersyukur maka Allah akan tambahkan nikmat-Nya.
Tidak ada alasan untuk kita tidak bersyukur, jika kita masih belum bisa bersyukur maka bisa di kategorikan menjadi orang sombong. Mengapa demikian? Karena kita selalu merasa memiliki dan berpikir bahwa tubuh, rumah, dll milik sendiri sehingga kita tidak mau bersyukur dan tidak mau menyadari bahwa kita semua adalah mahluk yang diciptakan oleh Allah.







Kebahagiaan
adalah proses menghargai diri sendiri ketika melakukan perjuangan hidup yang kita yakini sudah dijalankan dengan benar.
© 2025. All rights reserved.
