
Membangun Optimisme Lewat Ikhtiar
Sebagai seorang manusia pasti sering kali mengalami banyak kegagalan – kegagalan hidup. Tetapi apakah kita harus meratapi kegagalan tersebut walaupun sudah berjuang sekuat tenaga? Jawabannya adalah ketika sedang di uji dengan mengalami kegagalan kita tidak boleh menjadi pesimis dan menyerah yang harus dilakukan adalah yakin bahwa ikhtiar yang sudah kita lakukan walaupun gagal tetapi tidak akan ada yang sia – sia.
Terkadang bagi segelintir orang yang sudah berikhtiar dan hasilnya mendapatkan kegagalan mereka terlalu cepat menyimpulkan bahwa semua yang sudah ia usahakan sia – sia dan tidak ada artinya, padahal yang sebenarnya setiap perjuangan yang kita lakukan sudah di catat dan disimpan dalam tabungan rezeki yang akan diberikan di waktu yang tepat.
Dengan memiliki pemikiran seperti ini akan membentuk semangat juang yang besar sehingga kita tidak takut akan kegagalan karena sudah paham bahwa semua yang sudah kita kerjakan tidak ada yang sia – sia dan di pikiran kita akan tertanam hal – hal yang positif yang membangun motivasi untuk tetap terus maju dan pantang menyerah.
Tentunya dalam proses berikhtiar harus disertai dengan doa agar semuanya senantiasa diberi kelancaran oleh Allah, jangan lupa juga untuk bersyukur menyadari nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Karena proses berikhtiar tidaklah mudah, akan banyak menghadapi tantangan dan rintangan. Tapi, tidak perlu merasa cemas karena kita sudah memiliki mindset bahwa apapun yang sudah kita usahakan akan di catat oleh Allah dan di balas di kemudian hari.
Banyak sekali manfaat jika kita sudah menerapkan point ke empat ini, salah satunya adalah kita tidak akan mudah putus asa, yang akan dilakukan hanyalah terus berusaha semaksimal mungkin dan selalu bersemangat karena sudah yakin bahwa semua ikhtiar tidak ada yang sia – sia.
Ini adalah point terakhir inti dari pemikiran Taqus Khilba. Ketika kita sudah bisa memahami dan menerapkan ketiga point sebelum ini maka tahap selanjutnya adalah kita harus yakin bahwa semua ikhtiar yang sudah dilakukan tidak ada yang sia – sia sehingga langkah selanjutnya setelah point empat yaitu mempraktekan ikhtiar semaksimal mungkin.
Kebahagiaan
adalah proses menghargai diri sendiri ketika melakukan perjuangan hidup yang kita yakini sudah dijalankan dengan benar.
© 2025. All rights reserved.
